Silinder udara pneumatik seri MHY2, jari penjepit pneumatik, silinder udara pneumatik

Deskripsi Singkat:

Silinder pneumatik seri MHY2 adalah aktuator pneumatik yang umum digunakan, banyak digunakan di berbagai peralatan otomasi. Ia memiliki karakteristik struktur sederhana dan keandalan yang tinggi, serta dapat memberikan daya dorong dan tegangan yang stabil.

 

Jari penjepit pneumatik merupakan alat penjepit pneumatik yang biasa digunakan untuk operasi penjepitan pada lini produksi industri. Ini menjepit benda kerja melalui gaya dorong silinder pneumatik, yang memiliki karakteristik gaya penjepitan tinggi dan kecepatan penjepitan cepat, serta dapat meningkatkan efisiensi kerja.

 

Silinder pneumatik adalah alat yang mengubah energi gas menjadi energi mekanik. Ini mendorong piston untuk bergerak melalui tekanan gas, mencapai gerakan linier atau rotasi. Silinder pneumatik memiliki karakteristik struktur sederhana, pengoperasian yang mudah, dan keandalan yang tinggi, serta banyak digunakan di bidang otomasi industri.


Detail Produk

Label Produk

Parameter Teknis

Model

MHY2-10D

MHY2-16D

MHY2-20D

MHY2-25D

Media Kerja

Udara

Modus Akting

Akting ganda

Tekanan Kerja Maks

0,6MPa

Min.Tekanan Kerja

0,1MPa

Suhu Cairan

-10~+60℃

Frekuensi Akting Maks

60c.pm

Akurasi Gerakan Berulang

±0,2mm

Catatan 1) Torsi Penjepit Nm

0,16

0,54

1.10

2.28

Catatan 2) Pelumasan

Tidak perlu

Ukuran Pelabuhan

M5*0,8

Catatan 1) dalam status tekanan 0,5MPa

Catatan 2) jika diperlukan oli pelumas, harap gunakan oli Turbin No.1 ISO VG32

Cam 180°buka/tutup pawl udara, seri MHY2

Ukuran Lubang (mm)

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

K

L

R

S

MHY2-10

30

9

6

3

6

4

22

23.5

18

35

47.5

58

24

30

MHY2-16

33

12

8

4

7

5

28

28.5

20

41

55.5

69

30

38

MHY2-20

42

14

10

5

9

8

36

37

25

50

69

86

38

48

MHY2-25

50

16

12

6

12

10

45

45

30

60

86

107

46

58

 

Ukuran Lubang (mm)

T

V

W

KK

MA

MB

MC

MD

ME

MF

U

X

MHY2-10

9

23

7

24

M3*0,5 Kedalaman Benang 4

M3x0,5

M3*0,5Kedalaman Benang 6

M3*0,5Kedalaman Benang 6

M5x0.8

M5x0.8

15

3

MHY2-16

12

25

7

30

M4*0,7 Kedalaman Benang 5

M3x0,5

M4*0,7 Kedalaman Benang 8

M4*0,7 Kedalaman Benang 8

M5x0.8

M5x0.8

20

8

MHY2-20

16

32

8

36

M5*0,8 Kedalaman Benang 8

M4x0.7

M5*O.8Kedalaman Benang 10

M5*0,8 Kedalaman Benang 10

M5x0.8

M5x0.8

26

12

MHY2-25

18

42

8

42

M6*1 Kedalaman Ulir 10

M5x0.8

M6*1 Kedalaman Ulir 12

Kedalaman Benang M6x1 12

M5x0.8

M5x0.8

30

14


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Produk Terkait